Friday, December 1, 2017

Keluarga Besar Al-Qur'an(The Great Family of the Qur'an)

Assalamu'alaikum Warahmatullah Wabarakuh.


Alhamdulillah, telah hadir sebuah metode yang selama ini telah ditunggu kehadirannya oleh kita semua dalam mendekatkan diri kepada Allah SWT melalui Al Quran. Metode ini digagas untuk memberikan sebuah formulasi yang tepat kepada kita, khususnya kepada para pekerja kantoran baik itu ikhwan maupun akhwat yang merasa sangat sedikit sekali rasanya waktu yang ada dalam hal interaksi dengan Al Quran, dalam hal ini menghafal Al Quran.
Setelah melalui berbagai diskusi dan pengalaman dalam menghafal Al Quran, akhirnya lahir sebuah metode menghafal Al Quran yang memudahkan para pekerja kantoran khususnya untuk menghafal Al Quran dalam sebuah program yang nantinya disesuaikan dengan kesibukan para penghafal Al Quran.
Metode ini ada yang dimulai dari menghafal satu baris setiap selesai shalat fardhu hingga ada yang menghafal satu halaman setiap hari. Untuk metode yang pertama, apabila dilakukan secara istiqamah insya Allah bisa menghafal dalam rentang waktu 25 tahun. Sedangkan metode yang terakhir, apabila dilakukan secara istiqamah insya Allah bisa menghafal dalam rentang waktu 2 tahun. Diantara kedua itu masih ada beberapa metode yang formatnya disesuaikan dengan kesibukan para penghafal Al Quran masing-masing, tentu dengan dilakukan komitmen yang tinggi dalam menghafal agar senantiasa bisa istiqamah.
( Alhamdulillah, has come a method that has been waiting for its presence by us all in closer to Allah SWT through Al Quran. This method is proposed to provide a formulation that is right for us, especially to the office workers either ikhwan or akhwat who feel very little time that there is in terms of interaction with the Qur'an, in this case memorize the Qur'an.
After going through various discussions and experience in memorizing Al Quran, finally born a method of memorizing Al Quran that facilitate office workers especially to memorize Al Quran in a program which will be adjusted to the rushing of the Al Quran memorizers.
This method begins with memorizing one line after each fardhu prayer until someone memorizes one page each day. For the first method, if done by istiqamah insha Allah can memorize within the span of 25 years. While the last method, if done by istiqamah insha Allah can memorize within span of 2 years. Between the two there are still some methods whose format is tailored to the busyness of the memorizers of the Qur'an respectively, of course with a high commitment in the memorization in order to always be istiqamah.)


         Kita sebagai umat islam mewajibkan mempelajari Al-Qur'an,bukan saja di pelajari,tetapi juga kita harus memahami,menghafal,dan mengamalkannya.Karena ini adalah salah satu kewajiban Umat Islam,dan kita juga harus menyebarkan Berita-berita Al-Qur'an keseluruh Dunia,kenapa demikian.Karena Al-Quran adalah petunjuk atau pedoman umat manusia,Allah telah menurunkan Al-Qur'an kepada Nabi kita yaitu Nabi Muhammad Saw melalui perantara Malaikat Jibril.
(We as Muslims require the study of the Qur'an, not only learned, but also we must understand, memorize, and practice it. Because this is one of the obligations of Muslims, and we also must spread the News of the Qur'an Throughout the World, why so. Because the Qur'an is a guide or guidance of mankind, Allah has sent the Qur'an to our Prophet ie Prophet Muhammad Saw through the intermediary Angel Gabriel).
        
         Umat Islam percaya bahwa Al-Qur'an merupakan puncak dan penutup wahyu Allah yang diperuntukkan kepada seluruh umat manusia. Seiring dengan bertambahnya pemahaman masyarakata tentang keutamaan menghafal Al Qur’an, maka berkembang pula berbagai metode untuk memudahkan kita menghafal Al Qur’an. Namun sesungguhnya sukses atau tidaknya harapan kita tergantung seberapa besar niat kita dan seberapa sungguh-sungguh kita dalam mengistiqomahkan diri.(Muslims believe that the Qur'an is the summit and cover of God's revelation destined for all mankind. Along with the increasing understanding of the masyarakata about the primacy of memorizing the Qur'an, it also developed various methods to facilitate us memorize the Qur'an. But the real success or failure of our expectations depends on how big our intentions and how truly we are in istiqomah memorize al-qur'an).

      Kami sangat menyadari bahwa pekerjaan menghafal ini bukanlah sesuatu yang mudah karena sangat dibutuhkan komitmen yang besar, tetapi juga bukan pekerjaan yang tidak mungkin dilakukan karena Allah berfirman didalam Al Quran.
 وَلَقَدْ يَسَّرْنَا الْقُرْآنَ لِلذِّكْرِ فَهَلْ مِنْ مُدَّكِرٍ

“Dan sesungguhnya telah Kami mudahkan Alquran untuk pelajaran, maka adakah orang yang mengambil pelajaran?” (QS. Al-Qamar: 17).

Banyak orang di negeri ini berprasangka bahwa menghafal Al-Qur’an itu sulit. Prasangka seperti itu tidak layak dibiarkan berkembang, bahkan harus dibuang jauh-jauh sampai hilang dari benak setiap muslim di negeri ini. Sebab prasangka tersebut tidak sesuai dengan fakta, bahkan bertentangan dengan penjelasan dan janji Allah dalam surat al Qomar ayat 17, bahwa Al Qur’an itu mudah untuk dihafal
.(We are very aware that this memorization work is not easy because it takes great commitment, but it is not an impossible task because Allah says in the Qur'an.

  ولقد يسرنا القرآن للذكر فهل من مدكر

"And verily We have made easy the Qur'an for a lesson, then is there any who take lessons?" (Surat al-Qamar: 17).
Many people in this country think that memorizing the Qur'an is difficult. Such prejudices are unfit to be allowed to flourish, even to be thrown away from the minds of every Muslim in this country. Because the prejudice is incompatible with the facts, even contrary to the explanation and promise of God in the letter al-Qomar verse 17, that the Qur'an is easy to memorize.)


     Pada faktanya, di setiap kurun generasi selalu banyak orang yang dapat menghafal Al Qur’an. Mulai dari sejak awal diturunkannya Al Qur’an kepada Rasulullah SAW hingga saat ini, dunia ini tidak pernah kosong dari orang-orang mulia para penghafal Al Qur’an.Pada hakikatnya, Al Qur’an itu mudah untuk dihafal. Siapa saja yang mau bertekad dan bersungguh-sungguh untuk menghafal Al Qur’an, pasti ia bisa dengan mudah untuk menghafalnya. Hal ini sudah merupakan jaminan dari Allah ‘Azza wa Jalla sebagai pemilik Al Qur’an. Sebagaimana firman-Nya dalam surat al-Qomar (54) ayat 17, 20, 32 dan 40, yang artinya: “Dan sesungguhnya telah Kami mudahkan Al Qur’an itu untuk pelajaran, maka adakah orang yang mengambil pelajaran?”
(In fact, in every generation there are always many people who can memorize the Qur'an. Starting from the beginning of the downturn of the Qur'an to Rasulullah SAW until now, this world is never empty of the noble people of the Qur'an memorizers. In fact, the Qur'an is easy to memorize. Anyone who will be determined and intent on memorizing the Qur'an, surely he can easily memorize it. This is already a guarantee from Allah 'Azza wa Jalla as the owner of the Qur'an. As his word in Surat al-Qomar (54) verses 17, 20, 32 and 40, which means: "And indeed We have made easy the Qur'an for the lesson, then did any one take lessons?).

        Pada ayat tersebut, Allah SWT telah menegaskan dengan pasti bahwa Al Qur’an itu mudah untuk dipelajari, termasuk menghafalnya. Adanya pengulangan dalam pengungkapan ayat yang lafazhnya sama, sampai empat kali pengulangan dalam satu surat, memberikan ”penguatan (ta’kiid)” makna bahwa Al Qur’an itu benar-benar mudah untuk dipelajari. Oleh karena itu setiap muslim wajib meyakini bahwa mempelajari Al Qur’an itu mudah, termasuk menghafalnya. Karena itu sudah merupakan janji Allah SWT. Dan Allah tidak pernah menyalahi janjiNya.
Imam Jalalain menjelaskan ayat tersebut dalam kitab tafsirnya bahwa ”Kami (Allah SWT) telah memudahkan Al Qur’an dihafal dan telah mempersiapkannya mudah untuk diingat”. Lafazh istifham (fa hal…) mengandung makna perintah, yakni: ”hafalkanlah Al Qur’an itu oleh kalian dan ambillah sebagai nasihat buat kalian” (Tafsir Jalalain hal 383).
 (In that verse, Allah SWT has confirmed with certainty that the Qur'an is easy to learn, including memorizing it. There is a repetition in the same verse expression, up to four repetitions in a single letter, giving "reinforcement" (ta'kiid) "meaning that the Qur'an is really easy to learn. Therefore every Muslim must believe that studying the Qur'an is easy, including memorizing it. Because it is a promise of Allah SWT. And God never violated His promise.Imam Jalalain explained the verse in his commentary that "We (Allah Almighty) have made it easy for the Qur'an to be memorized and have prepared it easy to remember". Lafazh istifham (fa hal ...) contains the meaning of the command, namely: "memorize the Qur'an by you and take it as an advice for you" (Tafsir Jalalain p. 383).

       Berdasarkan penjelasan Imam Jalalain dalam menafsirkan surat Al Qomar ayat 17 tersebut, dapat kita pahami bahwa Allah SWT benar-benar telah memudahkan Al Qur’an untuk dihafal dan telah mempersiapkan susunan kalimat dalam ayat-ayatnya mudah untuk dihafal. Bukankah Al Qur’an itu Kalamullah? Allah SWT lebih tahu kalam-Nya dari pada manusia. Kalau Allah SWT sudah menyatakan Al Qur’an mudah dipelajari, mudah dihafal, mudah diingat pastilah demikian adanya. Sehingga tidak layak seorang muslim meragukan kebenarannya.Lebih dari itu, Allah SWT juga telah menyiapkan perangkat dalam tubuh manusia untuk bisa menghafal seluruh ayat-ayat Al Qur’an. Yakni, Allah SWT telah menciptakan otak manusia bisa mengingat dan menyimpan informasi. Berarti semua ayat-ayat Al Qur’an bisa disimpan dalam memori otak manusia. Demikian juga Allah SWT telah menciptakan indera pendengaran pada tubuh manusia sebagai alat/perantara mencerap bunyi ayat-ayat Al Qur’an agar tersimpan di dalam memori otak manusia.

 ( Based on the explanation of Imam Jalalain in interpreting the letter of Al Qomar verse 17, we can understand that Allah Almighty has made it easy for the Qur'an to be memorized and has prepared the order of sentences in the verses are easy to memorize. Is not the Qur'an Kalamullah? Allah Almighty knows His Word more than men. If Allah Almighty has stated the Qur'an is easy to learn, easy to memorize, easy to remember it must be so. So it is not worth a Muslim doubt the truth. More than that, Allah SWT has also prepared the device in the human body to be able to memorize all the verses of the Qur'an. That is, Allah SWT has created the human brain can remember and store information. That means all the verses of the Qur'an can be stored in the memory of the human brain. Likewise Allah Almighty has created the sense of hearing on the human body as a tool / intermediary to perceive the sounds of the verses of the Qur'an to be stored in the memory of the human brain.)

    Dengan demikian menghafal Al Qur’an adalah pelajaran termudah dari mempelajari Al Qur’an, karena strateginya hanya “mendengar secara berulang”. Sehingga anak usia dini pun bisa menghafal AlQur’an. Bahkan orang buta pun bisa menghafal Al Qur’an. Siapapun bisa menghafal Al Qur’an, selama indera pendengarannya masih berfungsi dengan baik dan otaknya masih sehat, memorinya masih bisa menyimpan informasi. Modal utama dalam menghafal Al Qur’an adalah tekad yang kuat dan upaya yang sungguh-sungguh secara konsisten.
(Thus memorizing the Qur'an is the easiest lesson of studying the Qur'an, because its strategy is simply "hearing repeatedly". So that early childhood can memorize Alqur'an. Even the blind can memorize the Qur'an. Anyone can memorize the Qur'an, as long as the sense of hearing is still functioning well and his brain is still healthy, his memory can still store information. The main capital in memorizing the Qur'an is a strong determination and consistent effort).

No comments:

Post a Comment

PATUTKAH KITA MENYOMBONGKAN DIRI

PATUTKAH KITA MENYOMBONGKAN DIRI 📒🌾🌾🌾📗📒📗🌾🌾🌾📒 Ust. Fuad Hamzah Baraba’ Lc Wahai saudaraku sesungguhnya kematian itu pasti terjadi...