Assalamu'alaikum Warahmatullah Wabarakuh.
Alhamdulillah, telah hadir sebuah metode yang selama ini telah
ditunggu kehadirannya oleh kita semua dalam mendekatkan diri kepada
Allah SWT melalui Al Quran. Metode ini digagas untuk memberikan sebuah
formulasi yang tepat kepada kita, khususnya kepada para pekerja kantoran
baik itu ikhwan maupun akhwat yang merasa sangat sedikit sekali rasanya
waktu yang ada dalam hal interaksi dengan Al Quran, dalam hal ini
menghafal Al Quran.
Setelah melalui berbagai diskusi dan pengalaman dalam menghafal Al
Quran, akhirnya lahir sebuah metode menghafal Al Quran yang memudahkan
para pekerja kantoran khususnya untuk menghafal Al Quran dalam sebuah
program yang nantinya disesuaikan dengan kesibukan para penghafal Al
Quran.
Metode ini ada yang dimulai dari menghafal satu baris setiap selesai
shalat fardhu hingga ada yang menghafal satu halaman setiap hari. Untuk
metode yang pertama, apabila dilakukan secara istiqamah insya Allah bisa
menghafal dalam rentang waktu 25 tahun. Sedangkan metode yang terakhir,
apabila dilakukan secara istiqamah insya Allah bisa menghafal dalam
rentang waktu 2 tahun. Diantara kedua itu masih ada beberapa metode yang
formatnya disesuaikan dengan kesibukan para penghafal Al
Quran masing-masing, tentu dengan dilakukan komitmen yang tinggi dalam
menghafal agar senantiasa bisa istiqamah.
( Alhamdulillah, has come a method that has been waiting for its presence by us all in closer to Allah SWT through Al Quran. This method is proposed to provide a formulation that is right for us,
especially to the office workers either ikhwan or akhwat who feel very
little time that there is in terms of interaction with the Qur'an, in
this case memorize the Qur'an.
After going through various discussions and experience in memorizing
Al Quran, finally born a method of memorizing Al Quran that facilitate
office workers especially to memorize Al Quran in a program which will
be adjusted to the rushing of the Al Quran memorizers.
This method begins with memorizing one line after each fardhu prayer until someone memorizes one page each day. For the first method, if done by istiqamah insha Allah can memorize within the span of 25 years. While the last method, if done by istiqamah insha Allah can memorize within span of 2 years. Between
the two there are still some methods whose format is tailored to the
busyness of the memorizers of the Qur'an respectively, of course with a
high commitment in the memorization in order to always be istiqamah.)
Kita sebagai umat islam mewajibkan mempelajari Al-Qur'an,bukan saja di pelajari,tetapi juga kita harus memahami,menghafal,dan mengamalkannya.Karena ini adalah salah satu kewajiban Umat Islam,dan kita juga harus menyebarkan Berita-berita Al-Qur'an keseluruh Dunia,kenapa demikian.Karena Al-Quran adalah petunjuk atau pedoman umat manusia,Allah telah menurunkan Al-Qur'an kepada Nabi kita yaitu Nabi Muhammad Saw melalui perantara Malaikat Jibril.
(We
as Muslims require the study of the Qur'an, not only learned, but also
we must understand, memorize, and practice it. Because this is one of
the obligations of Muslims, and we also must spread the News of the
Qur'an Throughout the World, why so. Because the
Qur'an is a guide or guidance of mankind, Allah has sent the Qur'an to
our Prophet ie Prophet Muhammad Saw through the intermediary Angel
Gabriel).
Umat Islam percaya bahwa Al-Qur'an merupakan puncak dan penutup wahyu Allah yang diperuntukkan kepada seluruh umat manusia.
Seiring dengan bertambahnya pemahaman masyarakata tentang keutamaan
menghafal Al Qur’an, maka berkembang pula berbagai metode untuk
memudahkan kita menghafal Al Qur’an. Namun sesungguhnya sukses atau
tidaknya harapan kita tergantung seberapa besar niat kita dan seberapa
sungguh-sungguh kita dalam mengistiqomahkan diri.(Muslims believe that the Qur'an is the summit and cover of God's revelation destined for all mankind. Along
with the increasing understanding of the masyarakata about the primacy
of memorizing the Qur'an, it also developed various methods to
facilitate us memorize the Qur'an. But the real success or
failure of our expectations depends on how big our intentions and how
truly we are in istiqomah memorize al-qur'an).
Kami sangat menyadari bahwa pekerjaan menghafal ini bukanlah sesuatu
yang mudah karena sangat dibutuhkan komitmen yang besar, tetapi juga
bukan pekerjaan yang tidak mungkin dilakukan karena Allah berfirman
didalam Al Quran.
وَلَقَدْ يَسَّرْنَا الْقُرْآنَ لِلذِّكْرِ فَهَلْ مِنْ مُدَّكِرٍ
“Dan sesungguhnya telah Kami mudahkan Alquran untuk pelajaran, maka adakah orang yang mengambil pelajaran?” (QS. Al-Qamar: 17).
Banyak orang di negeri ini berprasangka bahwa menghafal Al-Qur’an itu
sulit. Prasangka seperti itu tidak layak dibiarkan berkembang, bahkan
harus dibuang jauh-jauh sampai hilang dari benak setiap muslim di negeri
ini. Sebab prasangka tersebut tidak sesuai dengan fakta, bahkan
bertentangan dengan penjelasan dan janji Allah dalam surat al Qomar ayat
17, bahwa Al Qur’an itu mudah untuk dihafal
.(We are very
aware that this memorization work is not easy because it takes great
commitment, but it is not an impossible task because Allah says in the
Qur'an.
ولقد يسرنا القرآن للذكر فهل من مدكر
"And verily We have made easy the Qur'an for a lesson, then is there any who take lessons?" (Surat al-Qamar: 17).
Many people in this country think that memorizing the Qur'an is difficult. Such prejudices are unfit to be allowed to flourish, even to be thrown away from the minds of every Muslim in this country. Because
the prejudice is incompatible with the facts, even contrary to the
explanation and promise of God in the letter al-Qomar verse 17, that the
Qur'an is easy to memorize.)
Pada faktanya, di setiap kurun generasi selalu banyak orang yang dapat
menghafal Al Qur’an. Mulai dari sejak awal diturunkannya Al Qur’an
kepada Rasulullah SAW hingga saat ini, dunia ini tidak pernah kosong
dari orang-orang mulia para penghafal Al Qur’an.Pada hakikatnya, Al Qur’an itu mudah untuk dihafal. Siapa saja yang mau
bertekad dan bersungguh-sungguh untuk menghafal Al Qur’an, pasti ia bisa
dengan mudah untuk menghafalnya. Hal ini sudah merupakan jaminan dari
Allah ‘Azza wa Jalla sebagai pemilik Al Qur’an. Sebagaimana firman-Nya
dalam surat al-Qomar (54) ayat 17, 20, 32 dan 40, yang artinya: “Dan
sesungguhnya telah Kami mudahkan Al Qur’an itu untuk pelajaran, maka
adakah orang yang mengambil pelajaran?”
(In fact, in every generation there are always many people who can memorize the Qur'an. Starting
from the beginning of the downturn of the Qur'an to Rasulullah SAW
until now, this world is never empty of the noble people of the Qur'an
memorizers. In fact, the Qur'an is easy to memorize. Anyone who will be determined and intent on memorizing the Qur'an, surely he can easily memorize it. This is already a guarantee from Allah 'Azza wa Jalla as the owner of the Qur'an. As
his word in Surat al-Qomar (54) verses 17, 20, 32 and 40, which means:
"And indeed We have made easy the Qur'an for the lesson, then did any
one take lessons?).
Pada ayat tersebut, Allah SWT telah menegaskan dengan pasti bahwa Al
Qur’an itu mudah untuk dipelajari, termasuk menghafalnya. Adanya
pengulangan dalam pengungkapan ayat yang lafazhnya sama, sampai empat
kali pengulangan dalam satu surat, memberikan ”penguatan (ta’kiid)”
makna bahwa Al Qur’an itu benar-benar mudah untuk dipelajari. Oleh
karena itu setiap muslim wajib meyakini bahwa mempelajari Al Qur’an itu
mudah, termasuk menghafalnya. Karena itu sudah merupakan janji Allah
SWT. Dan Allah tidak pernah menyalahi janjiNya.
Imam Jalalain menjelaskan ayat tersebut dalam kitab tafsirnya bahwa
”Kami (Allah SWT) telah memudahkan Al Qur’an dihafal dan telah
mempersiapkannya mudah untuk diingat”. Lafazh istifham (fa hal…)
mengandung makna perintah, yakni: ”hafalkanlah Al Qur’an itu oleh kalian
dan ambillah sebagai nasihat buat kalian” (Tafsir Jalalain hal 383).
(In that verse, Allah SWT has confirmed with certainty that the Qur'an is easy to learn, including memorizing it. There
is a repetition in the same verse expression, up to four repetitions in
a single letter, giving "reinforcement" (ta'kiid) "meaning that the
Qur'an is really easy to learn. Therefore every Muslim must believe that studying the Qur'an is easy, including memorizing it. Because it is a promise of Allah SWT. And God never violated His promise.Imam
Jalalain explained the verse in his commentary that "We (Allah
Almighty) have made it easy for the Qur'an to be memorized and have
prepared it easy to remember". Lafazh istifham (fa hal ...)
contains the meaning of the command, namely: "memorize the Qur'an by
you and take it as an advice for you" (Tafsir Jalalain p. 383).
Berdasarkan penjelasan Imam Jalalain dalam menafsirkan surat Al Qomar
ayat 17 tersebut, dapat kita pahami bahwa Allah SWT benar-benar telah
memudahkan Al Qur’an untuk dihafal dan telah mempersiapkan susunan
kalimat dalam ayat-ayatnya mudah untuk dihafal. Bukankah Al Qur’an itu
Kalamullah? Allah SWT lebih tahu kalam-Nya dari pada manusia. Kalau
Allah SWT sudah menyatakan Al Qur’an mudah dipelajari, mudah dihafal,
mudah diingat pastilah demikian adanya. Sehingga tidak layak seorang
muslim meragukan kebenarannya.Lebih dari itu, Allah SWT juga telah menyiapkan perangkat dalam tubuh
manusia untuk bisa menghafal seluruh ayat-ayat Al Qur’an. Yakni, Allah
SWT telah menciptakan otak manusia bisa mengingat dan menyimpan
informasi. Berarti semua ayat-ayat Al Qur’an bisa disimpan dalam memori
otak manusia. Demikian juga Allah SWT telah menciptakan indera
pendengaran pada tubuh manusia sebagai alat/perantara mencerap bunyi
ayat-ayat Al Qur’an agar tersimpan di dalam memori otak manusia.
( Based
on the explanation of Imam Jalalain in interpreting the letter of Al
Qomar verse 17, we can understand that Allah Almighty has made it easy
for the Qur'an to be memorized and has prepared the order of sentences
in the verses are easy to memorize. Is not the Qur'an Kalamullah? Allah Almighty knows His Word more than men. If Allah Almighty has stated the Qur'an is easy to learn, easy to memorize, easy to remember it must be so. So
it is not worth a Muslim doubt the truth. More than that, Allah SWT has
also prepared the device in the human body to be able to memorize all
the verses of the Qur'an. That is, Allah SWT has created the human brain can remember and store information. That means all the verses of the Qur'an can be stored in the memory of the human brain. Likewise
Allah Almighty has created the sense of hearing on the human body as a
tool / intermediary to perceive the sounds of the verses of the Qur'an
to be stored in the memory of the human brain.)
Dengan demikian menghafal Al Qur’an adalah pelajaran termudah dari
mempelajari Al Qur’an, karena strateginya hanya “mendengar secara
berulang”. Sehingga anak usia dini pun bisa menghafal AlQur’an. Bahkan
orang buta pun bisa menghafal Al Qur’an. Siapapun bisa menghafal Al
Qur’an, selama indera pendengarannya masih berfungsi dengan baik dan
otaknya masih sehat, memorinya masih bisa menyimpan informasi. Modal
utama dalam menghafal Al Qur’an adalah tekad yang kuat dan upaya yang
sungguh-sungguh secara konsisten.
(Thus memorizing the Qur'an is the easiest lesson of studying the Qur'an, because its strategy is simply "hearing repeatedly". So that early childhood can memorize Alqur'an. Even the blind can memorize the Qur'an. Anyone
can memorize the Qur'an, as long as the sense of hearing is still
functioning well and his brain is still healthy, his memory can still
store information. The main capital in memorizing the Qur'an is a strong determination and consistent effort).
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
PATUTKAH KITA MENYOMBONGKAN DIRI
PATUTKAH KITA MENYOMBONGKAN DIRI 📒🌾🌾🌾📗📒📗🌾🌾🌾📒 Ust. Fuad Hamzah Baraba’ Lc Wahai saudaraku sesungguhnya kematian itu pasti terjadi...
-
Does Action 212 smell like politics .. ?? My answer .. IYA is why? We are Muslims always avoid political, finally all the rules even corne...
-
SOMBONG DAN HASAD...PENYAKIT MEMBINASAHKAN ▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪ Berikut adalah faedah berharga dari Ibnu Taimiyah rahimahullah tentang bahaya hasad ...
No comments:
Post a Comment